08/01/12

7 Kondisi Tangan Yang Menandakan Gejala Penyakit



Tangan adalah bagian tubuh yang paling penting untuk melakukan aktifitas sehari-hari mulai dari mengetik, menulis, mengambil barang dan lain-lain. Hal ini menyebabkan orang seringkali menyepelekan perubahan kondisi tangan yang merupakan pertanda gejala-gejala penyakit yang bisa jadi berbahaya.

Berikut adalah 7 petunjuk penting yang dapat diungkapkan oleh tangan mengenai kesehatan manusia seperti dilansir Caring.com 1. Noda Merah pada Telapak Tangan
Dalam jangka pendek, telapak tangan berwarna merah dapat disebabkan mencengkeram benda terlalu keras, terlalu lama mencuci tangan atau mengangkat teko yang masih panas.

Pada ibu hamil, telapak tangan merah adalah kondisi yang normal karena aliran darah yang meningkat menyebabkan kemerahan pada perempuan. Tetapi jika telapak tangan tetap memerah untuk jangka waktu yang panjang, kondisi ini disebut eritema palmaris, yaitu tanda penyakit hati kronis (sirosis) dan penumpukan lemak pada hati.

"Peradangan hati secara bertahap mengganggu kinerja hati sehingga hati tidak lagi mampu membuang limbah dari tubuh secara efisien," kata Blanchard. Hasilnya adalah kelebihan hormon-hormon yang pada gilirannya menyebabkan pembuluh darah di tangan dan kaki membesar sehingga dapat terlihat dari kulit.

Jika hal ini terjadi, segera periksa ke dokter untuk mengevaluasi gejala lain penyakit hati seperti kaki dan perut bengkak, urat yang menonjol pada perut dan tubuh bagian atas, serta kelelahan. Tes yang paling umum untuk mengetahui kerusakan hati adalah mengukur jumlah bilirubin dan enzim hati.

2. Panjang Jari
Perbandingan panjang jari dapat memberitahu kemungkinan penyakit tertentu. Jari manis pria cenderung lebih panjang daripada jari telunjuknya, namun sebaliknya pada wanita. Wanita dengan pola 'maskulin' memiliki jari manis lebih panjang daripada jari telunjuknya dan dua kali lebih berisiko menderita osteoartritis, demikian menurut penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis and Rheumatism.

Penelitian ini menemukan bahwa osteoartritis lutut lebih umum ditemui pada pria dan wanita dengan jari manis yang lebih panjang, tetapi efeknya paling menonjol pada wanita. Jari telunjuk yang lebih panjang juga dikaitkan dengan tingginya risiko kanker payudara pada wanita dan risiko kanker prostat pada pria. Sebuah penelitian tahun 2010 menemukan bahwa laki-laki yang jari telunjuknya lebih panjang dari jari manis 33 persen lebih berisiko terserang kanker prostat.

Para ilmuwan belum yakin mengapa, tetapi percaya bahwa panjang jari dipengaruhi oleh jumlah hormon testosteron dan estrogen di dalam rahim. Jari manis yang lebih panjang mengindikasikan paparan testosteron yang tinggi ketika dalam kandungan, sementara jari telunjuk yang lebih panjang menunjukkan paparan estrogen yang lebih tinggi. Karena estrogen adalah bahan bakar kanker payudara, jari telunjuk yang lebih panjang berkorelasi dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi. Pada pria, testosteron yang lebih banyak terkait risiko kanker prostat yang lebih tinggi.

Wanita yang memiliki jari manis lebih panjang sebiknya waspada terhadap gejala lemah sendi, terutama di lutut. Pria yang berisiko tinggi terkena kanker prostat harus proaktif melakukan pengetesan kanker. Perempuan yang berisiko tinggi terserang kanker payudara sebaiknya menjalani mammogram atau menjadwalkan MRI. Beberapa peneliti percaya bahwa panjang jari sebaiknya digunakan sebagai kriteria untuk mencari tahu keberadaan kanker secara komprehensif. Namun gagasan ini masih diperdebatkan.

3. Jari Bengkak
Jari bengkak dapat terjadi karena penyebab sederhana seperti cuaca panas akan mengalami menstruasi, atau terlalu banyak makan makanan asin. Tetapi jika jari-jari terasa tebal dan kaku atau tidak muat dimasuki cincin setelah banyak minum atau mengurangi makanan asin, pembengkakan dapat jadi pertanda kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme).

Ketika tiroid kurang aktif, hormon-hormon penting yang mengatur metabolisme dan menjaga fungsi tubuh dengan benar juga berkurang. Dan ketika metabolisme melambat, hasilnya adalah pertambahan berat badan dan pengumpulan air.

"Salah satu tempat pertama yang dapat dilihat bahwa berlebihnya air adalah jari. Yang bersangkutan juga dapat merasakan jari-jari terasa kaku karena sulit ditekuk," kata Kenneth Blanchard, endokrinologi yang menulis 'What Your Doctor May Not Tell You About Hypothyroidism'.

Mintalah kepada dokter untuk melakukan pemeriksaan tiroid secara rutin dengan tes darah untuk mengukur tingkat thyroid-stimulating hormone atau TSH. Pastikan dokter menyadari pedoman skrining baru yang menyatakan bahwa tingkat TSH harus antara 0,3 dan 3,0.

4. Kuku Pucat
Dalam keadaan normal, kuku yang ditekan akan menjadi putih. Dan ketika tekanan dilepas, kuku berubah merah muda lagi. Jika kuku tetap putih lebih dari satu menit setelah ditekan atau terlihat pucat sepanjang waktu, bisa jadi pertanda anemia.

Anemia atau kekurangan zat besi menyebabkan kuku pucat kerana tidak cukup terdapat sel darah merah yang beredar dalam aliran darah. Jika tidak diobati dari waktu ke waktu, kekurangan zat besi yang parah juga dapat menyebabkan kuku berbentuk sedikit cekung. Jika anemia adalah penyebab kuku pucat, garis tipis di bagian bawah kuku cenderung terlihat sangat pucat.

"Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan. Gejala ini dapat diobati dengan cara meningkatkan asupan makanan yang kaya zat besi seperti seperti bayam, daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Tetapi mungkin perlu mengkonsumsi suplemen zat besi juga," kata Blanchard.

Jika zat besi menyebabkan masalah pencernaan, sebaiknya minum formula anti sembelit. Akan lebih baik jika mengkonsumsi vitamin C pada saat yang sama karena membantu penyerapan zat besi.

5. Garis-garis Kecil Berwarna Merah di Bawah Kuku
Garis-garis ini disebut sempalan perdarahan karena terlihat seperti serpihan kecil berwarna merah atau kecoklatan di bawah kuku. Ini dapat menjadi pertanda infeksi jantung atau darah. Seiring dengan arah pertumbuhan kuku, area ini menyerupai pecahan yang terjebak di bawah kuku. Serpihan perdarahan terjadi ketika gumpalan darah menghambat aliran darah dalam pembuluh kapiler kecil di bawah kuku. Gejala ini paling sering terjadi karena infeksi pada katup jantung yang disebut subacute bacterial endocarditis.

Jika terdapat bintik-bintik merah di bawah kuku namun tidak pernah didiagnosis dengan masalah jantung, jangan panik. Kemungkinan besar ini disebabkan hal lain. Bisa jadi hanya luka pada tangan. Periksalah suhu tubuh untuk memastikan kemungkinan demam, sebab bacterial endocarditis biasanya disertai dengan demam ringan. Jika belum pernah diperiksa namun cemas tentang gejala-gejala ini, hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Dokter akan menjalankan serangkaian tes untuk mengevaluasi aliran darah di jantung.

6. Ujung Jari yang Tebal dan Bulat
Penebalan ujung jari bisa jadi tanda penyakit jantung atau paru-paru. Biasanya terlihat juga pembulatan kuku sehingga jari-jari terlihat melengkung ke bawah. Jika sistem peredaran darah dari jantung atau paru-paru terganggu, kadar oksigen dalam darah cenderung menurun. Seiring waktu, hal ini menyebabkan jaringan pada bantalan jari tumbuh, sehingga ujung jari tampak menonjol keluar.

Jika jari-jari tangan dan kaki telah menebal, kemungkinan sudah terjadi gejala lain seperti sesak napas atau batuk kronis. Penebalan juga terjadi pada penyakit katup jantung yang menyebabkan kelelahan dan nyeri dada. Temui dokter untuk memeriksa jantung dan paru-paru secara menyeluruh.

7. Ujung Jari Berwarna Biru
Ujung jari berwarna abu-abu, kebiru-biruan, atau mati rasa dapat menjadi tanda gangguan sirkulasi yang dikenal sebagai penyakit Raynaud atau sindrom Raynaud. Sindrom Raynaud menyebabkan kejang mendadak sementara dalam pembuluh darah dan arteri. Arteri menyempit dan menyulitkan aliran darah ke tangan dan jari. Gejalanya adalah ujung jari mati rasa, semburat kebiruan, serta tangan terasa dingin.

Sebanyak 5 hingga 10 persen orang dari populasi mengalami kondisi ini. Sindrom Raynaud lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria dan memburuk dalam cuaca dingin. Bisa juga disebabkan karena stres. Perubahan suhu mendadak, misalnya memegang es batu, dapat meyebabkan sindrom Raynaud. Pakailah sarung tangan jika pergi ke luar rumah dalam cuaca dingin, karena dingin merupakan salah satu pemicu utama sindrom Raynaud. Suhu di bawah 15 derajat Celcius sudah menjadi masalah bagi penderita sindrom Raynaud.

Sangat penting untuk tidak mengabaikan gejala ini, karena serangan sindrom Raynaud dari waktu ke waktu dapat membatasi sirkulasi dan menyebabkan kerusakan jaringan.

Cara terbaik untuk mencegahnya adalah mengubah gaya hidup untuk menjaga sirkulasi darah tetap sehat. Merokok dan kafein dapat menyempitkan pembuluh darah. Berhentilah merokok dan kurangi kopi, teh, dan cola. Perbanyak latihan aerobik untuk meningkatkan denyut jantung dan membuat darah tetap terpompa.
sumber: http://forum.vivanews.com/aneh-dan-lucu/239532-7-kondisi-tangan-yang-menandakan-gejala-penyakit.html
Selengkapnya...

07/01/12

Inilah Gangguan Tidur Paling Menyeramkan



Tidur nyenyak, mimpi indah dan bangun dalam keadaan segar di pagi hari tentu sangat menyenangkan bagi semua orang.

Namun bagaimana jika rasa nyaman itu tergantikan dengan hal-hal menyeramkan yang dapat mengganggu tidur Anda sampai menjadikan sebuah trauma.

Seperti dikutip dari Livescience, berikut beberapa gangguan tidur yang paling menyeramkan di dunia.
Teror malam

Berteriak, meronta-ronta, panik, dan mondar-mandir adalah gejala orang yang mengalami teror malam. Tidak seperti mimpi buruk yang terjadi selama tidur, teror malam terjadi biasanya terjadi di awal malam.

Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak. Orang yang mengalami teror malam tiba-tiba akan duduk tegak, mata terbuka, meskipun sebenarnya mereka tak melakukan pandangan.

Demam, tidur tidak teratur dan stres dapat memicu teror malam. Untungnya, menurutnya ASA, teror malam akan berkurang seiring usia.

'Tidur berjalan'

Tidur sambil berjalan diderita oleh lebih dari 15% orang dewasa, sedangkan pada anak-anak, jumlahnya lebih tinggi. Tidak ada yang tahu penyebab tidur sambil berjalan, namun stres dan gangguan tidur lain seringkali menjadi faktor pemicu.

Satu penelitian yang diterbitkan pada 2003 dalam jurnal Molecular Psychiatry menemukan bahwa 19% orang yang tidur sambil berjalan berakhir dengan luka-luka akibat terjatuh

Mimpi buruk

Mimpi buruk seperti dikejar penjahat atau jatuh dari ketinggian, kerap kali membuat Anda terbangun tiba-tiba pada saat tidur. Orang dengan gangguan mimpi buruk biasanya terbangun dengan keringat dingin dan memori mimpi yang mengerikan.

Menurut American Sleep Association (ASA), stres dan kurangnya waktu tidur adalah pemicu utama mimpi buruk. Cara termudah untuk dapatkan tidur yang nyenyak adalah mandi dan tidur tepat waktu.

Sindrom kepala meledak

Sindrom ini tidak benar-benar meledakkan kepala. Gangguan ini terjadi pada awal tidur nyenyak, ketika orang tiba-tiba bangun dengan terkejut akibat mendengar suara keras dan tajam seperti suara simbal jatuh atau bahan peledak. Suara kencang tersebut seakan-akan berada di samping kepala Anda.

Tidak ada rasa sakit atau bahaya yang terjadi pada sindrom ini. Penyebab pasti sindrom kepala meledak pun belum diketahui, tapi diyakini hal ini terkait dengan penyakit serius.

Lumpuh saat tidur

Saat sedang tidur, segala aktivitas otot secara otomatis akan diam, tidak bergerak dan bisa disebut 'lumpuh'. Walau bersifat sementara, namun tak jarang saat bangun Anda juga tak bisa menggerakan tubuh.

Dalam penelitian 1999 dalam jurnal Journal of Sleep Research, sleep paralysis biasanya juga disertai dengan halusinasi. Dalam mitos masyarakat, Sleep Paralysis biasa dikenal dengan 'tindihan makhluk gaib'.

Seksomnia

Seksomnia merupakan aktivitas seksual yang dilakukan seseorang di saat tidur. Gangguan tersebut dilakukan di luar kesadarannya. Umumnya gangguan ini dialami oleh pria.

Seksomania yang mengganggu biasanya berupa erangan seksual yang keras, dan yang berbahaya seperti masturbasi. Namun seksomania juga bisa mengarah pada tindak kriminal, mulai dari kekerasan seksual hingga pemerkosaan.
Selengkapnya...

14 Ciri Pria Tidak Muda Lagi



01. Membaca makin jauh, kencing makin dekat

02. Dulu tidur berhadap-hadapan, sekarang beradu pantat

03. Dulu suka pakai minyak wangi, sekarang sering pakai minyak angin

04. Dulu 12 kali lebih dalam sebulan, sekarang belum tentu sekali sebulan

05. Dulu keras sekali selama menu...nggu, sekarang lama sekali menunggu keras 06. Dulu langsung ON, sekarang langsung Down

07. Dulu sering siul2in cewe, sekarang malah siul2in burung

08. Dulu kencing asin, sekarang banyak yang sudah kencingnya manis

09. Dulu sering ajak makan enak, sekarang sering ajak makan obat

10. Dulu korbankan kesehatan demi kekayaan, sekarang korbankan kekayaan demi kesehatan

11. Dulu mengkritik generasi tua, sekarang mencela generasi muda

12. Dulu bermimpi untuk mengubah dunia, sekarang jadi insomnia karena dunia berubah terus

13. Dulu dongkol karena nggak dikasih, sekarang jengkel karena ditagih

14. Dulu pemburu nikmat, sekarang diburu to bat
Selengkapnya...

Alasan Adanya Saku Kecil Pada Celana Jeans



Pernah tidak terlintas kenapa celana jeans selalu ada saku kecil di bagian sebelah kanannya? Selintas saku kecil ini tak ada fungsinya selain hanya tempelan untuk menambah aksentuasi gaya pemakainya, atau mungkin ciri khas celana jeans. Namun, dari saku imut-imut inilah sebenarnya bisa dibaca sejarah celana yang dipopulerkan oleh Levi Strauss tahun 1880 ini, delapan tahun setelah jeans masuk ke Amerika Serikat (AS) tahun 1872. Sebagai jenis tekstil, jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Kain celana ini biasa dipakai oleh angkatan laut. Orang Prancis menyebut celana ini dengan sebutan "bleu de GĂ©nes", yang berarti biru Genoa. Meski tekstil ini pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di AS oleh Levi Strauss, seorang pemuda berusia dua puluh tahunan yang mengadu peruntungannya ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang dilanda demam emas.

Akan tetapi, sampai di California semua barangnya habis terjual, kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain kanvas. Kain kanvas ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa celana yang dijual pada para pekerja tambang emas. Dan ternyata para pekerja menyukainya karena celana buatan Strauss tahan lama dan tak mudah koyak. Merasa mendapat peluang, Strauss menyempurnakan "temuannya" dengan memesan bahan dari Genoa yang disebut "Genes", yang oleh Strauss diubah menjadi "Blue Jeans".

Di sinilah para penambang tambah menyukai celana buatan Strauss dan "menobatkan" celana itu sebagai celana resmi para penambang. Para penambang emas itu menyebut celana Strauss dengan "those pants of Levi`s" atau "Celana Si Levi". Sebutan inilah yang mengawali merek dagang pertama celana jeans pertama di dunia.

Naluri bisnis Strauss yang tajam membuatnya mengajak pengusaha sukses Jakob Davis untuk bekerja sama, dan pada tahun 1880 kerja sama itu melahirkan pabrik celana jeans pertama. Dan produk desain mereka yang pertama adalah "Levi`s 501".

Produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan. Karena diperuntukkan bagi para penambang, saku ini tentu bukan untuk bergaya-ria. Tetapi saku imut-imut ini dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil. Meski kini jeans diproduksi dalam berbagai merek dan bukan hanya untuk para penambang, tetapi saku imut-imut itu tetap ada. Tentu saja fungsinya bukan sebagai tempat menyimpan butiran emas.
Selengkapnya...

Powered By Blogger