05/04/11

URANG ETAM NI>>>>>>>>>>>>Sabtu, 21 Agustus 2010 , 10:42:00 Pasangan Mesum Ditangkap Pol PP Kedapatan Berduaan di Kamar Hotel

http://www.metrobalikpapan.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=41181#

TENGGARONG - Ramadan ternyata tak menjadi halangan bagi sejumlah pasangan kekasih yang belum menikah, untuk bermesraan di kamar hotel. Namun sekitar pukul 22.00 Wita, Kamis (19/8) malam, aksi maksiat pasangan muda tersebut diusik oleh razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutai Kartanegara (Kukar) di sejumlah hotel atau penginapan di Tenggarong.

"Sebenarnya tak hanya bulan Ramadan, razia ke sejumlah penginapan serta tempat-tempat rawan lainnya, terus kami lakukan. Tapi memang ada saja pasangan bukan suami istri yang kami dapati tengah berduaan di kamar hotel. Termasuk di razia saat ini," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Penindakan Kantor Satpol PP Kukar, Iskandar yang memimpin razia tersebut, kepada Sapos.

Razia petugas Satpol PP Kukar malam itu berhasil menjaring sejumlah pasangan mesum yang berduaan di kamar sebuah penginapan di Jl Danau Wis, Tenggarong. Mereka yang terjaring adalah pasangan AL (22) asal Siluq Ngurai, Kutai Barat (Kubar)-Sk (21) yang tinggal di Sebulu, Kukar. Kemudian pasangan DSB (22), mahasiswa beralamat di Jl Belida Tenggarong-PY (20), warga Jl Loa Ipuh, Tenggarong. Lalu pasangan SR (20), warga Penyinggahan, Kubar-Li (21), juga asal Penyinggahan, Kubar yang berstatus mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Samarinda.

"Kami masuk ke hotel ini sejak sore. Tapi selama itu kami tidak melakukan apa-apa," kata Li kepada petugas.

Sedangkan AL dan Sk mengaku terpaksa menginap di hotel itu, lantaran sudah kemalaman untuk kembali ke kampungnya di Sebulu. "Kami memang sudah berencana segera menikah," kata AL.

Setelah kedapatan berduaan di kamar hotel dan mengaku bukan pasangan suami istri, mereka kemudian digelandang ke mobil patroli, untuk didata dan membuat pernyataan tertulis di Kantor Satpol PP Kukar.

"Mereka harus membuat pernyataan tertulis, supaya tak mengulangi perbuatannya. Bagi yang tinggal di Tenggarong, orangtuanya kami panggil ke kantor," ujar Iskandar.(idn/kpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

Powered By Blogger