Kamis, 13 Agustus 2009 , 11:33:00
Bisa Menghasilkan 15 Ton
Panen Perdana Ikan Keramba di Kecamatan Penyinggahan
http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=34759#
SENDAWAR - Pola beternak ikan di keramba yang diterapkan masyarakat di Kecamatan Penyinggahan membuahkan hasil yang maksimal. Dalam panen perdana yang dihadiri Bupati Kubar Ismael Thomas, warga yang tergabung di Kelompok Tani Karya Bersama Kampung Tanjung Haor berhasil memanen sekitar 15 ton dari 18 keramba yang dimiliki.
Tentu saja hasil panen perdana tersebut membuat Bupati bangga. Orang nomor satu di Kabupaten Kubar ini mengatakan, budidaya ikan keramba sangat berpotensi dikembangkan di Kubar, terutama di alur Sungai Mahakam. Tidak hanya itu saja, Bupati juga menyarankan segera membentuk koperasi nelayan keramba dan segera diajukan ke Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Perikanan dan Peternakan (Disbuntanakan) Kubar.“Sebab sebagian letak geografis di Kubar masyarakat tinggal di pesisir ataupun pinggir Sungai Mahakam. Jadi sangat baik untuk budidaya dengan pola keramba ini. Jika nantinya koperasi nelayan ini sudah dibentuk, maka nantinya bisa mendapatkan bantuan, baik dari sarana prasarana maupun benih ikan,” kata Bupati.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ismael Thomas menyerahkan bantuan 600 benih ikan Nila kepada Kelompok Tani Karya Bersama. Bantuan benih ikan ini diterima Aslianto, selaku ketua kelompok tani. Kemudian secara simbolis Bupati memasukkan benih ikan masukkan ke dalam keramba yang sudah dipanen ikannya tersebut.
Sementara itu Kepala Bidang Perikanan Disbuntanakan Kubar A Juhuri M menjelaskan, 600 benih ikan nila yang diserahkan BBI Kubar merupakan hasil pengembangan BBI sejak 2006. Berdasarkan hasil pengamatan Disbuntanakan di lapangan populasi ikan sungai semakin berkurang. “Ini disebabkan, tingginya permintaan pasar lokal maupun luar Kubar,” kata Juhuri.
Budidaya ikan keramba ditambahkan Juhuri sangat menjanjikan. Karena jika petani hanya berharap dari tangkapan ikan di sungai atau danau belum dapat dipastikan.
“Bisa saja karena sering ditangkap ikan di sungai akan semakin berkurangnya populasi ikannya. Di samping itu berdampak ekosistem air Sungai Mahakam,” terangnya. Soal benih ikan warga yang ingin budidaya keramba tidak perlu khawatir, karena tersedia di BBI.(hms19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.